6/7.3
Penyebab dan Dampak Kemiskinan
Penyebab
Kemiskinan
Secara umum, penyebab kemiskinan dapat dibagi kedalam empat
mazhab (Spicker, 2002),yaitu: Pertama, Individual explanation, mazhab ini berpendapat bahwa
kemiskinan cenderung diakibatkan oleh karakteristik orang miskin itu sendiri.
Karakteristik yang dimaksud seperti malas dan kurang sungguh-sungguh dalam segala hal, termasuk dalam
bekerja. Mereka juga sering salah dalam memilih, termasuk memilih
pekerjaan, memilih jalan hidup, memilih tempat tinggal, memilih sekolah dan lainnya. Gagal,
sebagian orang miskin bukan karena tidak pernah
memiliki kesempatan, namun ia gagal menjalani dengan baik kesempatan tersebut.
Seseorang yang sudah bekerja namun karena sesuatu
hal akhirnya ia diberhentikan(PHK) dan selanjutnya menjadi miskin. Ada juga yang sebelumnya telah
memiliki usaha yang baik, namun gagal dan bangkrut, akhirnya menjadi miskin.
Sebagian lagi pernah memperoleh kesempatan
mengikuti pendidikan yang lebih tinggi, namun gagal menyelesaikannya, drop
out dan akhirnya menjadi miskin. Tidak jarang juga terlihat bahwa
seseorang menjadi miskin karena memiliki cacat bawaan. Dengan keterbatasannya
itu ia tidak mampu bekerja dengan baik, bersaing dengan yang lebih sehat
dan memiliki kesempatan yang lebih sedikit dalam berbagai hal yang dapat
menentukankondisi ekonomi hidupnya.
Kedua, Familial explanation, mazhab ini berpendapat bahwa
kemiskinan lebih disebabkan oleh faktor keturunan. Tingkat pendidikan orang tua yang rendah telah
membawa dia kedalam kemiskinan.
Akibatnya ia juga tidak mampu
memberikan pendidikan yang layak kepada
anaknya, sehingga anaknya juga akan jatuh pada kemiskinan. Demikian
secara terus menerus dan turun temurun.
Ketiga, Subcultural explanation, menurut mazhab ini bahwa
kemiskinan dapat disebabkan oleh kultur, kebiasaan, adat-istiadat, atau akibat
karakteristik perilaku lingkungan.
Misalnya, kebiasaan yang bekerja adalah
kaum perempuan, kebiasaan yang
enggan untuk bekerja keras
dan menerima apa adanya, keyakinan bahwa
mengabdi kepada para raja atau orang terhormat meski tidak diberi bayaran
dan berakibat pada kemiskinan. Terkadang orang seperti ini justru
tidak merasa miskin karena sudah terbiasa dan
memang kulturnya yang membuat demikian.
Keempat, Structural explanations, mazhab ini menganggap bahwa
kemiskinan timbul akibat dari ketidakseimbangan, perbedaan status yang dibuat oleh
adat istiadat, kebijakan, dan aturanlain menimbulkan perbedaan hak untuk
bekerja, sekolah dan lainnya hingga menimbulkan kemiskinan di antara mereka
yang statusnya rendah dan haknya
terbatas.
Kemiskinan yang disebabkan oleh dampak kebijakan pemerintah,
atau kebijakan yang tidak berpihak pada kaum miskin juga masuk ke dalam mazhab ini, sehingga kemiskinan yang
timbul itu sering disebut dengan kemiskinan struktural.
Kemiskinan tidak hanya terdapat di desa, namun juga di kota.
Kemiskinan di desa terutama disebabkan oleh faktor-faktor antara lain:
(1) Ketidakberdayaan. Kondisi ini
muncul karena kurangnya lapangan kerja, rendahnya harga produk yang dihasilkan mereka,
dan tingginya biaya pendidikan
(2) Keterkucilan, rendahnya tingkat
pendidikan, kurangnya keahlian, sulitnya transportasi, serta ketiadaan akses terhadap kredit
menyebabkan mereka terkucil dan menjadi miskin
(3) Kemiskinan materi, kondisi ini
diakibatkan kurangnya modal, dan minimnya lahan pertanianyang dimiliki
menyebabkan penghasilan mereka relatif rendah
(4) Kerentanan, sulitnya
mendapatkan pekerjaan, pekerjaan musiman, dan bencana alam,membuat mereka
menjadi rentan dan miskin
(5) Sikap, sikap yang menerima
apa adanya dan kurang termotivasi untuk bekerja kerasmembuat mereka
menjadi miskin.Kemiskinan di kota pada dasarnya disebabkan oleh
faktor-faktor yang sama dengan di desa,yang berbeda adalah penyebab dari
faktor-faktor tersebut, misalnya faktor ketidakberdayaan dikota cendrung
disebabkan oleh kurangnya lapangan kerja, dan tingginya biaya hidup.
Kemiskinan
dapat juga disebabkan oleh:
(a)
rendahnya kualitas angkatan kerja
(b)
akses yang sulit dan terbatas terhadap kepemilikan modal
(c)
rendahnya tingkat penguasaan teknologi
(d)
penggunaan sumberdaya yang tidak efisien,
(e)
pertumbuhan penduduk yang tinggi (Sharp et al, 2000).
Selain dari berbagai pendapat di atas, kemiskinan secara umum
disebabkan oleh dua faktor,yaitu faktor internal dan faktor eksternal.Faktor
internal adalah faktor yang datang dari dalam diri orang miskin, seperti
sikap yangmenerima apa adanya, tidak bersungguh-sungguh dalam berusaha,
dan kondisi fisik yangkurang sempurna. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor
yang datang dari luar diri si miskin,seperti keterkucilan karena akses
yang terbatas, kurangnya lapangan kerja, ketiadaankesempatan, sumberdaya alam
yang terbatas, kebijakan yang tidak berpihak dan lainnya.Sebahagian besar
faktor yang menyebabkan orang miskin adalah faktor eksternal.Beberapa
faktor penyebab kemiskinan lainnya adalah pertumbuhan ekonomi lokal dan globalyang
rendah, pertumbuhan penduduk yang tinggi, dan stabilitas politik yang
tidak kondusif.
Dampak kemiskinan antara lain :
1. Kriminalitas
1. Kriminalitas
Salahsatu faktor terjadinya kriminalitas adalah
kemiskinan,mengapa? Karena saat seseorang tidak mempunyai penghasilan sementara
dia harus memenuhi kebutuhan hidupnya, maka
ia akan melakukan berbagai hal termasuk tindakan kriminal,seperti pencurian, perampokan bahkan hingga pembunuhan.
2.Tingkat pendidikan rendah
2.Tingkat pendidikan rendah
Dampak
lain dari kemiskinan yaitu tingkat pendidikan yang rendah, hal ini dikarenakan pendidikan itu membutuhkan biaya yang
tidak sedikit,dan pasti akan menyulitkan rakyat miskin,walaupun pemerintah
sudah memberikan berbagai bantuan bahkan hingga pendidikan gratis dari sd
hingga sltp hingga saat ini,tapi tetap saja belum memaksimalkan pendidikan
untuk kalangan miskin,dan hal ini akan terus berdampak pada meningkatnya
kemiskinan jika tingkat pendidikan tetap rendah.
3.Tingkat kesehatan rendah dan meningkatnya angka kematian
Kemiskinan juga menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan sehingga membuat tingginya angka kematian,hal ini dikarenakan biaya untuk kesehatan,sebagaimana slogan "sehat itu mahal" memang benar slogan tersebut, sehingga masyarakat miskin akan merasakan betapa beratnya biaya rumah sakit,sehingga mereka tidak bisa berobat kerumah sakit dikarenakan faktor biaya.,selain itu kemiskinan juga menyebabkan buruknya kesehatan pada bayi dan balita yang membutuhka banyak asupan gizi,sedangkan orang tua mereka tidak mempunyai materi yang cukup untuk memenuhi hal tersebut,sehingga banyak terdapat bayi yang lahir cacat karena kurangnya asupan giza saat dalam kandungan..,serta banyak balita hingga anak usia pertumbuhan terkena busung lapar,dikarenaka tidak memadainya asupan makanan mereka,tentu saja kita sudah tahu tentang hal ini dari berita-berita di media massa.
itu hanya sebagian saja dari banyaknya dampak yang disebabkan kemiskinan,,mudah-mudahan pembaca dapat tergugah agar lebih rajin sekolah,kuliah ataupun yang sudah kerja untuk mendapatkan kesejahteraan dalam menjalani hidup ini.
3.Tingkat kesehatan rendah dan meningkatnya angka kematian
Kemiskinan juga menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan sehingga membuat tingginya angka kematian,hal ini dikarenakan biaya untuk kesehatan,sebagaimana slogan "sehat itu mahal" memang benar slogan tersebut, sehingga masyarakat miskin akan merasakan betapa beratnya biaya rumah sakit,sehingga mereka tidak bisa berobat kerumah sakit dikarenakan faktor biaya.,selain itu kemiskinan juga menyebabkan buruknya kesehatan pada bayi dan balita yang membutuhka banyak asupan gizi,sedangkan orang tua mereka tidak mempunyai materi yang cukup untuk memenuhi hal tersebut,sehingga banyak terdapat bayi yang lahir cacat karena kurangnya asupan giza saat dalam kandungan..,serta banyak balita hingga anak usia pertumbuhan terkena busung lapar,dikarenaka tidak memadainya asupan makanan mereka,tentu saja kita sudah tahu tentang hal ini dari berita-berita di media massa.
itu hanya sebagian saja dari banyaknya dampak yang disebabkan kemiskinan,,mudah-mudahan pembaca dapat tergugah agar lebih rajin sekolah,kuliah ataupun yang sudah kerja untuk mendapatkan kesejahteraan dalam menjalani hidup ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar