Bab
V
PDB,
Pertumbuhan dan Perubahan Struktur Ekonomi
5.1
Produk Domestik Bruto
Dalam
bidang ekonomi, produk
domestik bruto (PDB)
adalah nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada
periode tertentu. PDB merupakan salah satu metode untuk menghitung pendapatan nasional.
PDB diartikan sebagai nilai
keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut
dalam jangka waktu tertentu (biasanya per tahun). PDB berbeda dari produk nasional bruto karena
memasukkan pendapatan faktor produksi dari luar negeri yang bekerja di negara
tersebut. Sehingga PDB hanya menghitung total produksi dari suatu negara tanpa
memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai faktor produksi
dalam negeri atau tidak. Sebaliknya, PNB memperhatikan asal usul faktor
produksi yang digunakan.
PDB
Nominal merujuk
kepada nilai PDB tanpa memperhatikan pengaruh harga. Sedangkan PDB riil <!-(atau disebut PDB
Atas Dasar Harga Konstan)--> mengoreksi angka PDB nominal dengan memasukkan
pengaruh dari harga.
PDB dapat dihitung dengan memakai
dua pendekatan, yaitu pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. Rumus
umum untuk PDB dengan pendekatan pengeluaran adalah:
Di mana konsumsi adalah
pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga, investasi oleh
sektor usaha, pengeluaran pemerintah oleh
pemerintah, dan ekspor dan impormelibatkan sektor luar negeri.
Sementara pendekatan pendapatan
menghitung pendapatan yang diterima faktor produksi:
Di
mana sewa adalah pendapatan pemilik faktor produksi tetap seperti tanah, upah untuk tenaga kerja, bunga untuk pemilik modal, dan laba untuk pengusaha.
Secara
teori, PDB dengan pendekatan pengeluaran dan pendapatan harus menghasilkan
angka yang sama. Namun karena dalam praktek menghitung PDB dengan pendekatan
pendapatan sulit dilakukan, maka yang sering digunakan adalah dengan pendekatan
pengeluaran.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar