·
Sejarah TRAVELOKA
Teknologi
yang semakin maju memudahkan manusia, termasuk dalam hal mencari tiket pesawat.
Saat ini kita tidak perlu lagi ke bandara atau pergi ke travel untuk memesan
tiket pesawat. Cukup dengan internet dan perangkat komputer bahkan smartphone, kita dapat menemukan tiket pesawat
yang diinginkan. Berkembangnya transaksi online ini
Indonesia menajdi kesempatan bagi Ferry Unardi pendiri Traveloka.com di tahun
2012. Kehadiran Traveloka menjawab kebutuhan masyarakat atas proses pemesanan tiket
yang mudah dan praktis. Berdirinya Traveloka berawal dari pengalaman pribadi pria
kelahiran Padang, 16 Januari 1968 ini. Merasa kesulitan dalam mencari tiket
pesawat tujuan Padang dari Indianapolis, Amerika Serikat. Kemudian menjadi
peluang usaha untuk menyediakan jasa Online
Travel Agent. Ferry ingin membuka usaha yang dapat
memberikan kemudahan perjalanan yang sesuai kebutuhan konsumen. Dibantu dengan
dua rekannya saat bekerja di Microsoft, Derianto Kusuma dan Albert, maka
lahirlah Traveloka.com. Pria lulusan Purdue University ini membutuhkan waktu
sekitar 6 bulan dalam membangun agen perjalanannya. Awalnya, travel online ini
bergerak dengan skala bisnis kecil sebagai mesin pencari tiket pesawat dan dan
reservasi hotel. Saat internet di Indonesia sedang berkembang, rintisan
usahanya mulai dilirik banyak orang. Dalam kurun waktu beberapa bulan,
pelanggannya semakin bertambah dan bisnisnya semakin berkembang.
Meskipun begitu dalam merintis usahanya, dia juga menemukan kendala dalam
memperoleh kepercayaan. Semua dilaluinya dengan memberikan pelayanan terbaik
dan sifat optimisnya. Kendala yang masih
dirasakannya saat ini adalah banyak maskapai yang belum bisa menyediakan tiket
dalam jumlah besar, tetapi menurutnya semua dapat diatasi siring perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia. Saat ini Traveloka didukung
oleh 144 tenaga professional ahli dengan
latar pendidikan dari dalam dan luar negeri. Dengan begitu mereka semakin mampu
menciptakan berbagai inovasi mengembangkan pelayanan sehingga semakin baik.
Agar masyarakat semakin mengenal Traveloka, Ferry sedang gencar melancarkan
promosi dan marketing, menggunakan jejaring sosial sepertiWebsite dan Twitter dan media televisi. Situs
ini sudah diakses oleh lebih dari 150.000 kunjungan dan berhasil menjual
puluhan ribu tiket setiap harinya. Traveloka berhasil unggul dan menjadi situs booking pesawat nomor satu di Indonesia
dengan berbagai tawaran yang menarik. Diantaranya adalah memberikan pilihan
harga tanpa membebankan biaya transasksi kepada konsumen, pelayanan 24 jam
melalui email, telepon dan media sosial dan metode pembayaran yang beragam
sehingga memudahkan customer. Fokus dari Traveloka saat ini adalah
mempertahankan dan membesarkan bisnis agen perjalanan dengan membuat desain web
semenarik mungkin sehingga lebih mudah dipahami oleh konsumen.
·
Apa keuntungan lain
memiliki Traveloka App?
1.
Hemat kertas
Bagi Anda yang sangat memperhatikan konsumsi kertas
sehari-hari, tidak print e-tiket akan sangat menghemat kertas. Menurut data
IATA (International Air Transport Association), setidaknya setiap tahun orang
di seluruh dunia menghabiskan 50.000 batang pohon untuk keperluan cetak
e-tiket.
2.
Lebih cepat
Anda sibuk? ingin semua urusan selesai dengan cepat? Kalau
begitu buat apa cetak e-tiket segala kalau sudah tersimpan
di Traveloka App? Karena setelah melakukan pemesanan di Traveloka,
e-tiket otomatis terkirim ke Traveloka App dan bisa dilihat walau tanpa koneksi
internet.
3.
E-tiket tidak akan hilang
Semua orang pernah lupa namun hati-hati untuk urusan tiket,
jangan sampai batal terbang karena tiket ketinggalan. Solusinya, pakai
Traveloka App saja karena e-tiket tersimpan di dalamnya, selamanya dan tidak
akan hilang.
4.
Tanpa repot
Kalau bisa cepat buat apa dibuat repot? Kalau check-in ke
bandara/hotel pakai Traveloka App saja bisa, buat apa pakai cetak e-tiket
segala? Download Traveloka App gratis untuk Android atau iPhone/iPad Anda sekarang.
·
lima keunggulan travel app berikut ini:
a. Tak
perlu bawa laptop yang berat
Ucapkan
selamat tinggal pada laptop! Dengan menginstall travel app di smartphone, kamu
tak perlu lagi repot membawa laptop ke mana-mana untuk transaksi.Dengan
smartphone, kamu bisa pesan kamar hotel meskipun sedang berdiri berdesakan di
dalam bus. Bayangkan jika harus melakukannya melalui laptop. Untuk dapat
menyalakan laptop saja butuh perjuangan, apalagi sampai menyelesaikan proses
transaksi.
b. Ada
promo spesial khusus app
Ada
banyak penawaran menarik yang diberikan khusus kepada pengguna travel app. Jika
penawaran spesial biasa diberikan melalui kuis di media sosial dan sebagainya,
saat ini travel app menjadi alat promosi paling jitu.Kamu bisa mendapatkan
harga kamar hotel yang lebih murah jika melakukan transaksi melalui app.
Menyenangkan, bukan? Sudah praktis, harga yang ditawarkan pun bisa lebih miring
dibandingkan harga versi desktop biasanya.
c. Tidak
akan melewatkan batas waktu pembayaran
Waktu pembayaran melalui transfer via ATM biasanya
akan berakhir dalam waktu sekitar 1-2 jam. Dengan travel app, kamu bisa
menghemat waktu karena transaksi bisa dilakukan sambil berjalan ke ATM. Hal ini
tentu tak bisa kamu lakukan jika booking dilakukan dengan laptop.
d. Pantau
arsip pemesanan dengan mudah
Dalam
satu bulan, kamu harus bepergian empat kali ke kota berbeda? Sulit menyimpan
rincian pemesanan tiket pesawat dan hotel? Hal ini tak akan terjadi jika kamu
memesannya melalui travel app.Sekali login,
semua rincian booking bisa dilacak. Rincian tiket pesawat dan kamar hotel yang
telah dibooking bisa kamu lihat dengan mudah dalam satu halaman.
e.
E-tiket bisa dilihat secara offline
E-tiket di aplikasi juga bisa menghemat
kuota internet kamu. Travel app mampu menampilkan e-tiket dan voucher hotel
kamu meskipun dalam kondisi offline.Ssstt, install travel app juga bisa menjadi
bukti bahwa kamu sayang lingkungan! Tak perlu lagi mencetak tiket dalam
selembar kertas seperti yang biasa dilakukan saat memesan melalui desktop.
Cukup tunjukkan e-tiket atau voucher hotel saat check-in di bandara atau di
hotel.
Sumber
: